Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Siap Pertahankan Ossetia Selatan

Kompas.com - 02/08/2009, 11:29 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Rusia, yang prihatin dengan penembakan di daerah perbatasan antara Georgia dan Ossetia Selatan, tidak menutup kemungkinan penggunaan kekuatan militer guna mempertahankan wilayah yang berusaha memisahkan diri itu. Demikian diungkapkan Kementerian Pertahanan, Sabtu (1/8).
   
Diberitakan sebelumnya, Georgia beberapa kali melepaskan tembakan ke Ossetia Selatan beberapa hari belakangan. Hal tersebut menimbulkan "keprihatinan serius di Kementerian Pertahanan Rusia", kata kementerian tersebut.
   
"Dalam kasus provokasi yang mengancam penduduk dan militer Rusia yang ditempatkan di Ossetia Selatan, kementerian memilik hak untuk menggunakan segala cara yang tersedia serta kekuatan guna mempertahankan warga negara di Ossetia Selatan dan personel militer Rusia," katanya.
   
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Georgia menyatakan tentara di ibu kota Ossetia Selatan, Tskhinvali, menembak beberapa desa Georgia yang berdekatan pada Rabu malam hingga Kamis.
   
Sedangkan pemerintah Ossetia Selatan mengatakan bahwa merekalah yang berada di pinggiran kota Tskhinvali yang diserang mortir Georgia pada Rabu malam.
   
Ossetia Selatan dan Abkhazia, republik separatis lain Georgia, memisahkan diri dari kekuasaan Tbilisi selama perang 1990-an menyusul ambruknya Uni Soviet.
   
Rusia dan Georgia terlibat perang lima hari Agustus lalu, ketika Georgia menyerang wilayah separatis yang berbatasan dengan Rusia. Sebagai reaksi terhadap peristiwa itu, Moskwa mengirim tentara guna mengusir pasukan Georgia dari wilayah tersebut.
   
Dalam satu wawancara dengan kantor berita Inggris, Reuters, Eduard Kokoity, yang memproklamasikan diri sebagai Presiden Ossetia Selatan, mengatakan, ia ingin Rusia mengirim tentara tambahan dan "senjata yang lebih serius", untuk menyatukan rakyatnya dengan Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com