Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Thaksin Masih Dicintai

Kompas.com - 26/07/2009, 15:56 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com-Ribuan pendukung Perdana Menteri Thailand terguling Thaksin Shinawatra merayakan ulang tahun Thaksin secara besar-besaran dalam upacara agama Buddha, Minggu (26/7).

Mereka juga melepaskan sejumlah sapi sebagai penghormatan dan berdoa di depan poster Thaksin agar tokoh pujaannya itu dijauhkan dari kesialan.

Perayaan itu sebagian besar dilakukan di daerah-daerah pedesan di Thailand utara. Ini menegaskan bahwa Thaksin masih menjadi politisi populer di negara itu meskipun ia kini di pengasingan.

"Banyak orang mencintainya dan merayakan ulang tahunnya ke-60, di mana itu lebih spesial dibandingkan ulang tahun biasa," kata Noppadol Pattama, pengacara Thaksin. Di sejumlah negara Asia, ultah ke-60 dianggap penting karena menggambarkan siklus zodiak 12 tahun yang kelima.

Thaksin digulingkan dalam kudeta tak berdarah pada 2006 setelah dituduh terlibat korupsi dan menyalahgunakan wewenang. Namun, dia masih populer terutama di kawasan pedesaan. Para pendukungnya terus melakukan demo di Bangkok untuk menggulingkan pemerintahan yang berkuasa.

Media-media setempat melaporkan sedikitnya 10 kuil di utara Thailand merayakan ultah Thaksin. Koran The Nation melaporkan sejumlah pendukung menunjukkan kecintaannya dengan mengunjungi Thaksin di Dubai, tempat ia dilaporkan tinggal, untuk menyampaikan ribuan kartu ultah.

Thaksin dijadwalkan menyampaikan pidato dalam sebuah acara Minggu malam via video dan menyanyikan lagu "I Will Coma Back" yang khusus ditulis untuknya. Dia juga merayakan hari berbahagianya dengan meluncurkan halaman Twitter. Di sana ia menulis pesan untuk 1.800 pendukungnya, menawarkan bantuan kepada Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva untuk menyelesaikan berbagai masalah negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com