"Rambut Baru" Michelle Obama

KOMPAS.com — Charley Pride, Brad Paisley, dan Alison Krauss boleh saja tampil memesona dalam perayaan musik country di East Room, Gedung Putih. Namun, siapa lagi yang menjadi perhatian utama malam itu (21 Juli 2009) kalau bukan sang Ibu Negara, Michelle Obama. Tidak, bukan gaun putih berbordir yang dipakainya yang menjadi bahan pembicaraan, melainkan potongan rambut barunya yang lebih pendek dan segar.

"Modelnya manis, membuatnya kelihatan muda sekali. Dari samping, potongannya terlihat begitu lembut di wajahnya," celetuk celebrity stylist, David Evangelista. "Dalam dunia ketika semuanya serba mandek, khususnya dengan fashion dan kecantikan, tampaknya ia membuat segalanya menjadi hidup kembali."

Tatanan rambut Michelle O bahkan dihubung-hubungkan dengan kekuatannya sebagai wanita. Kate Schelter, stylist dan konsultan merek mewah, mengatakan bahwa banyak wanita dalam pemerintahan yang merasa perlu melakukan suatu perubahan, tetapi tak semua cocok melakukannya. "Kalau ini (Michelle) lebih seperti aksi menyesuaikan diri daripada membuat pernyataan diri. Yah, seperti memakai pakaianlah," demikian teori Schelter, yang lebih menyukai rambut Michelle sebelumnya.

Kepantasan bentuk wajah Michelle untuk model rambut tersebut juga menjadi topik diskusi. Misalnya, wajah mantan pengacara ini disebut merupakan kombinasi dua bentuk: panjang dan lebar. Artinya, panjang wajahnya 1,5 kali lebih panjang daripada lebar mukanya. Model rambut apa pun, dengan panjang apa pun, hanya akan menonjolkan rahangnya yang kokoh.

Namun, Evangelista secara tak langsung memuji keberanian Michelle dalam membuat perubahan tatanan rambutnya. "Hillary (Clinton) baru mengubah rambutnya setelah tiga tahun! Sedangkan Michelle, berapa ya, delapan bulan?" Tepatnya, enam bulan setelah Obama pindah ke Gedung Putih.

Rambut bob yang lebih pendek ini juga dianggap lebih ringkas, apalagi karena selain harus bepergian mengikuti sang suami bertugas ke berbagai tempat, Michelle Obama juga masih harus bertindak sebagai ibu. Tentu, ia tak bisa berlama-lama menghabiskan waktu untuk menata rambutnya. "Kalau dia merasa bisa mengurus pekerjaannya lebih baik karena bebannya berkurang, berarti itu karena rambutnya," tambah Schelter. Ia menyarankan agar Michelle O mengikuti langkah Jackie O dengan memberi sentuhan yang lebih feminin, seperti topi yang gaya, scarf, atau anting yang elegan. "Atau dia akan memakai bando kecil, topi, atau sunglasses yang ditaruh di kepala," katanya.

Mendengar semua pembicaraan yang heboh ini, esok harinya kantor Michelle Obama membuat pernyataan secara resmi: Michelle Obama tidak memotong rambutnya. Rambutnya hanya dijepit ke belakang.