Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marinir AS Tumpas Taliban di Afganistan

Kompas.com - 02/07/2009, 18:23 WIB

NAWA, KOMPAS.com — Ribuan personel marinir AS yang diturunkan dari beberapa helikopter dan kendaraan tempur menerobos masuk beberapa dusun di Afganistan selatan, Kamis (2/7). Operasi militer pertama secara besar-besaran di bawah pemerintah Presiden Barack Obama itu diadakan guna menstabilkan keamanan di Afganistan.

Serangan ini dilancarkan di Provinsi Helmand, wilayah produksi opium terbesar di dunia, tidak berapa lama setelah pukul 01.00 pagi waktu setempat atau 00.30 WIB. Tujuan dari operasi militer itu adalah menumpas militan Taliban dari beberapa wilayah yang dijadikan markasnya sebelum dilangsungkan pemilihan presiden Afganistan pada 20 Agustus.

Operasi yang diberi sandi "Khanjar" atau "Serangan Pedang" itu merupakan operasi dengan pergerakan tercepat dan terbesar dalam pertempuran di Afganistan. Operasi ini juga merupakan serangan terbesar yang dilancarkan oleh marinir AS sejak operasi di Fallujah, Irak, pada 2004. Operasi yang mencakup hampir 4.000 personel yang baru tiba di Afganistan itu diperkuat oleh 650 tentara Afganistan.

Pasukan Inggris pekan lalu menggelar operasi serupa, tetapi dengan jumlah personel lebih kecil untuk membasmi militan Taliban di Helmand dan Kandahar.

Afganistan selatan merupakan markas Taliban yang dimukimi oleh warga etnik Pashtun. Hak suara para warga ini diharapkan dapat memberikan dukungan bagi Presiden Hamid Karzai dalam pemilihan presiden Afganistan nanti.

Pentagon mengerahkan 21.000 pasukan tambahan menjelang pemilihan presiden Afganistan. Total jumlah pasukan AS di Afganistan diperkirakan akan mencapai 68.000 personel menjelang akhir tahun ini. Jumlah tersebut mencapai dua kali lipat dari jumlah pasukan AS di Afganistan pada 2008. Namun, jumlah ini masih separuh dari jumlah pasukan AS yang saat ini ada di Irak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com