JAKARTA, KOMPAS.com — DPR berencana menolak pencairan dana pembelian alutsista buatan Israel. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Mabes TNI telah menandatangani pembelian tiga unit unmanned aerial vehicle (pesawat tanpa awak) buatan Merhav Corp Israel senilai 16 juta dollar AS dengan pihak Kittal Corporation yang berkedudukan di Filipina melalui agen di Indonesia.
"Pesawat tersebut nyata-nyata buatan Israel, di mana Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara tersebut. Maka, penandatanganan pembelian harus dibatalkan dengan cara DPR tidak memberi persetujuan pencairan uang muka sebanyak 15 persen," ujar anggota DPR Komisi I dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mutammimul Ula, di Jakarta, Rabu (1/7).
Jika pembelian itu diteruskan, menurut Mutammimul Ula, pemerintah menentang kebijakan sendiri yang menyatakan bahwa Israel adalah negara penjajah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.