Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elizabeth: Hati dan Pikiranku Hancur

Kompas.com - 27/06/2009, 14:24 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Para penggemar dan sejawat bintang pop Michael Jackson membangkitkan memori kejeniusan musik Jackson yang memudar dalam beberapa dekade terakhir karena tuduhan kekerasan anak dan perilaku eksentrik.

Presiden AS Barack Obama menyebut Jackson sebagai "seniman yang spektakuler", tetapi dia yakin aspek-aspek kehidupannya penuh dengan kesedihan dan tragedi, demikian Gedung Putih.

Berita kematian Jackson ditempatkan di halaman depan surat kabar seluruh dunia bersamaan dengan mengudaranya rangkaian lagu-lagu terbesarnya dari "Thriller" sampai "Billie Jean", sementara situs-situs jejaring sosial dibanjiri oleh pesan penghormatan untuk sang mega bintang. "Hatiku, pikiranku hancur," kata aktris Elizabeth Taylor, teman lama Jackson, dalam satu pernyataannya.

"Dia akan selalu dalam hatiku, tapi itu tidak cukup. Hidupku serasa begitu kosong. Saya kira orang tidak tahu betapa kami saling mencintai."

Di Hollywood Boulevard, polisi memasang barikade untuk mengendalikan ribuan penggemar yang berusaha mencapai jejak kebintangan Jackson di Walk of Fame demi menghormati bintang cilik yang kemudian menjadi salah satu penyanyi top sepanjang masa dan sukses menjual 750 juta album.

Sekitar 50 orang menari menirukan tarian Jackson ketika mengiringi hitnya, "Rock with You" dan "Beat It", di Lapangan Washington, New York. Saat "Thriller" dinyanyikan, kumpulan orang membentuk antrean menirukan gaya panggung Jackson selagi membawakan lagu dalam tayangan video.

Di tengah reputasi yang oleng dan utang menggunung yang dilaporkan Wall Street Journal mencapai 500 juta dollar AS, Jackson menghabiskan dua bulan terakhirnya untuk latihan demi persiapan konsernya di London, termasuk Rabu lalu di Los Angeles.

Meskipun ada laporan bahwa kondisi kesehatan Jackson sedang buruk, promotor konser di pentas London, AEG Live, Maret lalu, menyatakan bahwa Jackson telah melewati pemeriksaan kesehatan fisik selama 4,5 jam dari para dokter independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com