Madonna Menangis, Arnold Meratap, Elizabeth Terpukul

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Para selebriti dan bintang di seluruh dunia secara serempak berduka cita dan terkejut atas meninggalnya ikon pop Michael Jackson secara mendadak.

Diva pop Madonna mengatakan, dia langsung menangis mendengar berita itu karena dunia musik kehilangan salah seorang terbesarnya. "Saya tak bisa berhenti menangis mendengar berita duka itu," kata bintang penyanyi lawas itu kepada situs selebritis People.com.

"Saya selalu mengagumi Michael Jackson. Dunia telah kehilangan salah satu bintang terbesarnya. Namun, musiknya akan tetap hidup sampai kapan pun! Hati saya melanglang ke tiga anaknya dan anggota keluarganya yang lain. Semoga Tuhan memberkati."

Sejumlah orang berkumpul di rumah sakit tempat Jackson telah dirawat. Artis dunia hiburan terbesar bergulat dengan datangnya kematiannya. "Saya benar-benar bersedih mendengar berita ini," kata produser rekaman terlaris dan musisi Quincy Jones kepada NBC.

"Saya tak punya kata apa pun. Tuhan membawa jiwa kita semua dan mengizinkan apa yang kita lakukan pada seluruh tahun 1980-an," kata Jones.

"Pada hari ini, musik itu dimainkan di seluruh pelosok dunia, dan alasannya adalah karena dia memiliki segalanya, bakat, keanggunan, dan profesionalisme. Saya kehilangan saudara kecil saya hari ini, dan sebagian dari jiwa saya telah pergi bersamanya."

Aktris Elizabeth Taylor, sahabat terdekat Jackson, menyatakan sangat bersedih mendengar kabar itu. Demikian dikatakan juru bicaranya, menurut People.

Gubernur California Arnold Schwarzenegger meratapi kehilangan salah seorang sosok panutan yang paling berpengaruh di dalam industri musik. "Ada beberapa pertanyaan serius mengenai kehidupan pribadi Jackson," kata Schwarzenegger.

Meskipun demikian, dia dan istrinya, Maria Shriver, turut bergabung dengan semua warga California untuk menyatakan keterkejutan dan kesedihan kami atas kematiannya.

Uri Geller, sahabat dekat bintang itu, mengatakan, "Saya betul-betul berduka, sangat, sangat sedih. Saya berdoa agar jiwamu bahagia sekarang."