Iran Tahan Keluarga Kelompok Oposisi

TEHERAN,KOMPAS.com-Iran menahan para anggota keluarga kelompok oposisi di pengasingan yang dituduhnya melakukan "kegiatan-kegiatan teroris" termasuk membakar bus-bus dan menghancurkan fasilitas umum.

Televisi pemerintah, Minggu (21/6) seperti dilansir Reuters melaporkan, penahanan para anggota keluarga Organisasi Mujahiddin Khalq (MKO)  itu diumumkan setelah terjadi kerusuhan di Teheran, Sabtu (20/6). Itu menyusul bentrokan antara demonstran yang memprotes hasil resmi pemilihan presiden Iran 12 Juni dengan polisi anti huru hara.

Polisi yang dikerahkan menembakkan gas air mata, menggunakan tongkat dan meriam air untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa yang berkumpul di Teheran itu, Sabtu.

Laporan televisi yang tidak secara langsung menyebut kerusuhan itu melaporkan penahanan para anggota MKO yang memasuki Iran setelah mendapat pelatihan di Irak. Dikatakannya mereka dipandu oleh "ruang operasi" MKO di Inggris.

"Para pemimpin kelompok ini (MOK) mendorong para anggota melakukan kegiatan-kegiatan teroris seperti membakar bus-bus dan stasiun gas dan menyerang Basij (milisi Islam) dan merusak sebuah fasilitas umum," kata televisi itu. Tidak disebutkan berapa orang ditahan atau kapan tindakan itu dilakukan.