Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Tewas dalam Demo Menentang Ahmadinejad

Kompas.com - 16/06/2009, 13:32 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Radio pemerintah Iran, Selasa (16/6), melaporkan tujuh orang tewas selama terjadi demo di Teheran menolak kemenangan Mahmoud Ahmadinejad sebagai presiden kembali.

Laporan media-media di sana menyebut korban tewas setelah sejumlah oknum tak bertanggung jawab menyerang sebuah pos militer, Senin (15/6).

Capres yang kalah, Mir Hossein Mousavi, menuntut hasil pemilu dibatalkan karena terjadi kecurangan. Para pendukungnya pun bertekad kembali turun ke jalan hari ini. Aksi massa, Senin, melibatkan ratusan ribu orang, adalah yang terbesar sejak Revolusi Iran pada 30 tahun lalu.

Radio Iran melaporkan, insiden menewaskan tujuh demonstran itu terjadi di akhir aksi saat massa dalam perjalanan pulang. "Sejumlah oknum menyerang pos militer dan merusak barang-barang milik umum di Azadi Square," demikian laporan radio.

Puluhan anggota kelompok oposisi ditangkap sejak aksi protes menentang hasil pemilu merebak. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, memerintahkan penyelidikan atas dugaan kecurangan pemilu. Sementara itu, Mousavi dan dua capres moderat lain dijadwalkan bertemu Dewan Pelindung, yakni kelompok ulama berwewenang penuh. Dewan ini didominasi ulama konservatif.

Seorang juru bicara Dewan Pelindung, Senin, mengatakan, hasil pemilu ini belum final. Hasilnya baru final setelah dewan tersebut mengesahkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com