Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Justru Senang Ahmadinejad Menang

Kompas.com - 16/06/2009, 07:51 WIB

Ironisnya, banyak rakyat Israel sebenarnya menghormati Iran. Kedua negara tak berbatasan langsung dan tak pernah terlibat perang, meskipun Republik Islam Iran aktif menyokong Hizbullah dan Palestina. Israel tahu, Iran adalah negara muslim dengan penduduk Yahudi terbesar di dunia, menjamin orang Yahudi bebas beribadat, bahkan membolehkan wakil Yahudi duduk di Parlemen. Banyak orang Yahudi pernah tinggal di Iran, diantaranya seorang mantan Kepala Staf Angkatan Udara dan seorang mantan presiden.

Neo konservatif

Sikap sebagian kalangan di Israel itu diekspresikan pula oleh kelompok neokonservatif sayap kanan AS yang menyebut kemenangan Ahmadinejad telah memberi alasan kepada AS untuk terus bertindak keras tehadap Iran.

Direktur Middle East Forum Daniel Pipes, pada sebuah pidato di Heritage Foundation, bahkan terang-terangan akan memilih Ahmadinejad jika saja dia menjadi pemilih dalam Pemilu Iran. Sementara Michael Rubin dari American Enterprise Institute mengaku lebih baik Ahmadinejad lah yang menang karena itu akan membuat diplomasi Obama gagal di Iran. "Pemerintah Obama berharap tokoh yang lebih lembut dan agak patuh seperti Mousavi menang, karena akan lebih mudah bagi Obama untuk mempercayai Iran benar-benar telah melunak," kata Rubin.

Pemikir neokonservatif lainnya, Martin Peretz menulis di New Republic bahwa dia sudah mengetahui sejak lama bahwa para pemimpin terpilih di Iran sebenarnya tidak akan terlalu berkuasa.(The Australian dan The Huffington Post).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com