Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Siap Lanjutkan Kerja Sama dengan Iran

Kompas.com - 14/06/2009, 15:49 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com-Departemen Luar Negeri menegaskan pemerintah Indonesia siap melanjutkan hubungan kerja sama dengan Iran, setelah diumumkannya Mahmoud Ahmadinejad, presiden Iran saat ini, sebagai pemenang dalam pemilihan presiden negeri itu.

"Kita sambut baik kemenangan Mahmoud, dan siap melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin selama ini," kata Juru bicara Deplu  Teuku Faizasyah di Jakarta, Minggu (14/6).

Faizasyah mengatakan, selama ini pemerintah Indonesia sudah menjalin hubungan baik melalui kerja sama sejumlah sektor di antaranya  bidang ekonomi, industri dan sosial. Kemenangan Mahmoud, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama tersebut, sehingga hubungan RI-Iran semakin erat. "Kita berharap dengan terpilihnya kembali Mahmoud membawa perdamaian," katanya.

Teuku juga mengucapkan selamat kepada masyarakat di negara Repulik Islam itu yang telah melaksanakan proses pemilu yang berjalan lancar dan aman. Partisipasi rakyat Iran, katanya, pada pemilu tersebut cukup baik dengan jumlah pemilih sekitar 80 persen untuk memberikan suaranya. "Saya ucapkan selamat untuk masyarakat Iran dengan terselenggaranya pesta demokrasi itu, meski hasilnya ada yang tidak puas," kata dia.

Sementara Juru bicara Kepresidenan Dino Patti Jalal ketika ditanya mengenai sikap Indonesia atas kemenangan Mahmoud,  belum bisa memberikan komentar. "Kita masih menunggu, mungkin dalam waktu dekat segera diumumkan," katanya.    

Mahmoud Ahmadinejad, presiden Iran saat ini, pada Sabtu diumumkan sebagai pemenang dengan meraih hampir 63 persen suara,dalam pemilihan presiden negeri itu. Sedangkan calon presiden lainnya , Mir Hossein Mousavi mantan perdana menteri moderat hanya memperoleh kurang dari 34 persen suara.

Kemenangan Mahmoud untuk memimpin Iran satu masa jabatan empat tahun lagi ini, menyulut kerusuhan oleh pendukung oposisi dan keluhan mengenai kecurangan dari pesaingnya yang kalah. Ahmadinejad dalam pidato televisi menolak tuduhan bahwa ada kecurangan dalam pemungutan suara.

"Pemilihan umum sepenuhnya bebas ... dan ini adalah kemenangan besar," katanya. Ia menyeru pendukungnya agar berkumpul pada Minggu pukul 17:00 waktu setempat (19:30 WIB) di Lapangan Vali Asr di ibukota Iran, tempat banyak bentrokan terjadi pada Sabtu.

Bahkan saat ia berbicara, jaringan utama telepon genggam di Iran terputus, sementara laman jaringan sosial facebook juga diblok. Ahmadinejad dalam pidato televisi menolak tuduhan bahwa ada kecurangan dalam pemungutan suara.

Pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei memuji kemenangan Ahmadinejad dan mendesak seluruh rakyat di negeri itu agar bersatu di belakang dia setelah kampanye pemilihan umum yang paling panas sejak Revolusi Israel pada 1979.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com