TEHERAN, KOMPAS.com - Satu sekutu Mir Hossein Mousavi mengatakan kandidat moderat itu meraih sebagian besar suara dalam pemilihan presiden Iran, Jumat (12/6), tetapi kelompok Presiden Mahmoud Ahmadinejad membantah klaim itu sebagai "perang urat syaraf."
Sadegh Kharazi, sekutu Mousavi mengemukakan survei-survei yang dilakukan kelompok pembaru menunjukkan mantan Perdana Menteri Mousavi itu sejauh ini meraih sekitar 58 sampai 60 persen suara dari suara yang telah dihitung.
Ia mengemukakan hal itu sekitar tiga jam sebelum tempat-tempat pemungutan suara secara resmi ditutup pukul 18:00 waktu setempat (20:30 WIB).
Penasihat Ahmadinejad, Ali Akbar Javanfekr mengatakan suara itu tidak mungkin untuk diprediksi, "Ini adalah satu perang urat syaraf yang mereka lakukan untuk mempengaruhi pemungutan suara," katanya ketika ditanya tentang klaim Kharazi itu.