Sri Lanka Deportasi Pejabat Kanada

KOLOMBO, KOMPAS.com — Sri Lanka, Rabu (10/6), mendeportasi  seorang anggota parlemen Kanada karena dianggap bersimpati dengan pemberontak separatis Macan Tamil. Bob Rae adalah pejabat asing pertama yang diusir dari negara itu pada akhir perang saudara 25 tahun.
    
Rae yang juga seorang anggota parlemen dari partai Liberal mengatakan bahwa Pemerintah Sri Lanka telah mencapai "keputusan yang mengandung fitnah tentang saya", dan mengatakan bahwa catatannya menunjukkan, ia telah berkata secara terus terang terhadap Macan Tamil dalam keterlibatan sebelumnya pada proses perdamaian itu.
    
Rae dicegat di bandara internasional Sri Lanka. Demikian dikatakan C.B Abeykoon, pengawas imigrasi dan emigrasi. "Kami memperoleh laporan-laporan intelijen mengenai orang terhormat ini sehingga ia ditahan di bandara itu dan ia akan dideportasi dalam penerbangan berikutnya," kata Abeykoon.
     
Rae mengatakan, ia dicegat pada Selasa malam ketika tiba di tempat pemeriksaan imigrasi didampingi dua pejabat Kedubes Kanada. "Pemerintah Sri Lanka tahu mengenai pandangan saya, dan memberikan saya sebuah visa," kata Rae dalam satu pernyataan.
     
Sri Lanka menolak masuk beberapa pejabat asing dan wartawan karena sikap mereka menentang perjuangannya untuk menumpas pemberontak Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE). Pemerintah pada 18 Mei mengumumkan  kemenangan atas pemberontak separatis itu dalam perang 25 tahun.
      
Sri Lanka menolak usaha Inggris mengirim satu delegasi khusus untuk menengahi konflik itu, dan mengatakan hal itu dilakukan London tanpa ada konsultasi yang layak, dan menolak mengizinkan Menteri Luar Negeri Swedia  pada tahap-tahap akhir perang itu.
      
Konflik Sri Lanka telah lama menarik perhatian politisi asing, dan keterlibatan mereka di masa lalu telah dirasakan pemerintah sekarang sebagai satu hal yang menyebabkan perang itu berlangsung lama diikuti perundingan-perundingan perdamaian dengan LTTE yang akhirnya terbukti gagal.
    
Rae mengunjungi Sri Lanka untuk ikut serta dalam proses perdamaian setelah gencatan senjata tahun 2002 dan pembicara utama dalam forum-forum Tamil di Kanada. Daerah pemilu Rae adalah di Toronto, yang banyak dihuni etnik Tamil.
    
Protes berulang-ulang dilakukan warga Tamil di Toronto dalam tahap-tahap akhir perang itu. Di tempat itu, para pengunjuk rasa membawa bendera-bendera LTTE yang membuat marah Pemerintah Sri Lanka sejak Kanada adalah salah satu dari lebih 30 negara yang memasuki dalam daftar mereka sebagai kelompok teroris.