Indonesia Menilai Positif Pidato Obama

JAKARTA, KOMPAS.com - Pidato Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama di Universitas Kairo Mesir dinilai positif oleh Indonesia sebagai upaya meraih simpati masyarakat muslim dunia. "Itu suatu pendekatan positif, ada suatu kosistensi sikap dan ucapan," kata Teuku Faizasyah, juru bicara Departemen Luar Negeri saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/6).

Indonesia berharap pidato Obama dapat menghilangkan jarak yang selama ini tercipta antara Amerika dan masyarat Islam. Sikap curiga yang selama ini membayangi relasi kedua komunitas diharapkan terkoreksi dengan pidato itu dan lembaran baru hubungan yang lebih konstruktif dapat terbangun.

Dalam pidatonya, Obama juga beberapa kali menyinggung Indonesia, negara muslim terbesar tempat Obama pernah melewati masa kecilnya. Menurut Faizasyah, apa yang dikatakan Obama tentang Indonesia merupakan pengakuan bahwa Indonesia adalah negara yang toleran dan memberikan ruang bagi perempuan untuk berkiprah lebih luas di masyarkat. "Itu pengakuan bahwa Indonesia merupakan negara yang didiami komunitas Islam terbesar, namun di dalam kehidupan bermasyarakat mengedepankan toleransi beragama," ucapnya.