Akhirnya, Prajurit Terakhir Itu Mangkat

CANBERRA, KOMPAS.com — Warga Australia saat ini menaruh simpati terdalam kepada John "Jack" Ross yang meninggal dalam tidurnya, Rabu (3/6). Sosok gaek yang mencapai usia 110 tahun ini, di Negeri Kanguru, adalah satu-satunya veteran Perang Dunia I yang tersisa. "Dia meninggal dengan tenang di rumah jompo di Bendigo, Negara Bagian Victoria," kata Menteri Urusan Veteran Perang Alan Griffin.

Usia 18 tahun atau pada Januari 1918, Ross menorehkan pengalaman hidupnya di Angkatan Bersenjata Kerajaan Australia. Ia masih dalam pendidikan militer tatkala sembilan bulan kemudian perang dahsyat edisi pertama itu berakhir. Gara-gara perang tamat, Ross pun gagal bertugas ke luar negeri. Hari Natal tahun itu pula dia diberhentikan dari pendidikan tersebut.

"Kami menghormati Ross karena selama hidupnya almarhum menunjukkan kesungguhannya mengabdi pada Australia dan sekutu," imbuh Griffin.

Jika dihitung-hitung, Ross adalah orang terbontot dari 417.000 warga Australia yang ikut berperang pada masa PD I tersebut. Pada PD II, Ross kembali berpartisipasi sebagai anggota Sukarelawan Korps Pertahanan. Selanjutnya, Ross sebagai warga sipil bekerja di perusahaan kereta api Victoria hingga pensiun pada 1964.

"Untuk seluruh warga Australia di mana pun berada, kontribusi para veteran ini adalah sejarah tak terlewatkan. Pengorbanan para veteran tak pernah bisa dilupakan," pungkas Griffin.