Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Bersama untuk Korban Air France

Kompas.com - 03/06/2009, 19:47 WIB

KOMPAS.com — Masyarakat Perancis berduka. Bangkai pesawat Air France hingga kini belum ditemukan. Sudah ada tanda-tanda di mana pesawat itu jatuh. Berikut laporan Dini Kusmana Massabuau, penulis Citizen Journalism Tribun Kaltim dari Perancis. 


ANGKATAN Laut Brazil, Rabu malam ini dipastikan akan menuju ke lokasi kejadian jatuhnya pesawat Air France. Mereka akan bergerak setelah menemukan potongan metal, kursi, ban penyelamat warna oranye dan genangan bahan bakar pesawat sepanjang 5 km di Samudra Atlantik, 1.200 km dari utara Kota Brazil, Recif. Tepatnya antara Brazil dan Afrika.

Tim Angkatan Laut kloter pertama yang akan mendatangi lokasi kejadian diperkirakan berangkat pada pukul 23.00 malam waktu Perancis (pukul 04.00 pagi waktu Indonesia). Amiral Domingo menyatakan, cuaca yang buruk diprediksikan akan mempersulit jalannya operasi pengambilan bangkai pesawat. Hingga saat ini, misteri kecelakaan naas yang menewaskan 228 penumpang masih belum terpecahkan. Penemuan kotak hitam menjadi prioritas utama dalam pencarian hari ini (4/6).

Menurut seorang anggota Angkatan Laut Brazil, kedalaman Samudra Atlantik tempat lokasi jatuhnya pesawat diperkirakan antara 2.000 meter dan 3.000 meter. Bahkan, ada yang memperkirakan, kedalaman samudra ini bisa mencapai 7.000 meter. Karena itu, Pemerintah Perancis menyatakan, ada kemungkinan petugas menggunakan robot penyelam yang sanggup masuk ke dasar laut sedalam 6.000 meter.

Pihak keluarga korban yang berada di Perancis masih ditampung di Hotel Pullman dekat airport Roissy. Sejumlah tim medis dan para psikolog terlihat berjaga-jaga selama 24 jam. Mereka memberikan konseling kepada para keluarga korban yang membutuhkan. Beberapa keluarga korban mengaku bahwa mereka merasa sangat terbantu dengan adanya psikolog. Akan tetapi, menurut selentingan yang beredar, beberapa keluarga menyatakan merasa cukup dengan harapan-harapan kosong yang ditebarkan kepada mereka. Keinginan mengetahui kebenaran akan peristiwa naas ini sudah saatnya disampaikan secara jelas.

Sejak Air France hilang, masyarakat Perancis melakukan doa bersama. Misalnya, di beberapa gereja-gereja, mereka mengadakan acara doa bersama bagi para korban dan keluarga korban. Kemarin sore, tepatnya sekitar pukul 15.00 waktu Perancis, para senat mengheningkan cipta sebelum menjalankan debat harian.

Hingga saat ini hipotesa yang paling mendekati adalah pesawat masuk dalam kisaran angin badai hingga pesawat kehilangan kendali. Tapi hipotesa ini masih masih diragukan sejumlah ahli. Kejadiaan naas ini sangat mengguncangkan Perancis. Televisi masih menjadikan berita menyedihkan itu sebagai topik utama. (*)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com