Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Nuklir Korut, Ada Peluang Indonesia Kirim Utusan Khusus

Kompas.com - 02/06/2009, 09:19 WIB

PULAU JEJU, KOMPAS.com - Sesuai dengan prinsip politik luar negeri yang ada, Indonesia ingin selalu pro-aktif dan memiliki banyak inisiatif untuk menciptakan perdamaian dunia dan kawasan. Oleh sebab itu, Indonesia hingga saat ini masih melihat ada peluang untuk mengirimkan utusan khusus Presiden terkait dengan uji coba nuklir Korea Utara. Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan makin memanas akibat uji coba nuklir bawah laut.

Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan pers usai acara ASEAN - Republic of Korea Comemorative Summit di Pulau Jeju, Korea Selatan, Senin (1/6). Pers bertanya kepada Presiden apakah benar indonesia akan mengirimkan utusan khususnya ke Korea Utara menyusul uji coba nuklir yang dilakukan negara itu.

Pertanyaan ini disampaikan terkait pernyataan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Nicolas Dameen yang dalam wawancaranya dengan surat kabar Korea Times menyatakan Indonesia bisa mengirimkan utusan khususnya ke Kore Utara.

Menurut Presiden, Indonesia sebenarnya sudah memiliki utusan khusus untuk masalah ini yaitu Nana Sutresna. Beberapa waktu lalu Nana pernah diutus untuk datang ke Korea Selatan. "Namun untuk saat ini kita masih melihat perkembangan. Kita harus realistis dan menunggu langkah PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa)," ujar Presiden.

Presiden mengakui, hubungan antara Korea Utara dengan China jauh lebih baik dibandingkan dengan Indonesia. Namun, hal ini tidak menutup peluang bagi Indonesia mengirimkan utusan khususnya. "Namun tidak berarti kita tidak mempunyai peluang untuk melakukan inisiatif tersebut. Jadi, inisiatif kita harus kita selaraskan dengan langkah yaang akan dikeluarkan PBB," jelas Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com