Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Korsel Penuhi Janji, 30.000 TKI Ditempatkan ke Perusahaan Lain

Kompas.com - 01/06/2009, 15:23 WIB

JEJU, KOMPAS.com — Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak memenuhi janjinya kepada Pemerintah Indonesia. Ia menyelamatkan TKI yang kini bekerja di Korea Selatan yang mendapat ancaman dipulangkan ke Indonesia akibat gelombang PHK sebagai dampak krisis keuangan global.

Saat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam pertemuan bilateral di sela-sela pertemuan tingkat tinggi negara-negara Asean dengan Republic of Korea (ROK) Commemorative Summit di Hotel Hyaat Regncy, Pulau Jeju, Korea Selatan, Senin (1/6) siang waktu setempat, Presiden Lee melaporkan, pemerintahnya telah melatih kembali (retraining) sekitar 30.000 TKI.

"Dengan pelatihan kembali tersebut, sekitar 30.000 TKI yang semula terancam PHK dan akan dipulangkan ke Indonesia akibat krisis keuangan global, 100 persen dipastikan akan ditempatkan kembali di perusahaan lain. Mereka tidak harus di-PHK dan dipulangkan ke Indonesia," tandas Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal dalam keterangan pers seusai mendampingi Presiden Yudhoyono bertemu dengan Presiden Lee di Hyaat Regncy, Pulau Jeju, Korsel.

Dalam pertemuan bilateral Indonesia dan Korea, Presiden Yudhoyono didampingi Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Kehutanan MS Kaban, serta Menteri Komunikasi dan Informasi Mohammad Nuh.

"Jadi, ini perkembangan baik. Dengan demikian, Presiden Lee telah menepati janjinya kepada Presiden Yudhoyono waktu melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Waktu itu, atas permintaan Presiden Yudhoyono untuk memperhatikan TKI kita, Presiden Lee berjanji akan mengusahakan dengan baik TKI kita. Ini sangat penting bagi Presiden Yudhoyono dan bagi rakyat Indonsia," tutur Dino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com