Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khatami Dukung Mantan PM Jadi Presiden Iran

Kompas.com - 24/05/2009, 08:28 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com -  Mantan presiden yang juga tokoh pembaruan Iran, Mohammad Khatami, Minggu (24/5), secara terbuka memberi dukungan kepada mantan perdana menteri Mir Hossein Mousavi yang akan bersaing dalam pemilihan presiden 12 Juni.

Ketika berbicara di hadapan ribuan pendukung muda pada satu pertemuan terbuka di stadion olah raga tertutup di Teheran, Azadi (Kebebasan), Khatami berkata, "Bangkitlah dan jangan sia-siakan kesempatan yang langka ini."

"Anda semua, datanglah ke tempat pemungutan suara dan dengan menulis nama Mir Hossein Mousavi, penuhi kewajiban Anda bagi revolusi dan bagi Islam dan juga tentukan nasib Anda sendiri," kata tokoh agama kharismatik itu.

Di hadapan laki-laki dan perempuan yang bersorak, banyak di antara mereka memakai pakaian berwarna hijau yang menjadi ciri khas Mousavi, atau ikat pinggang dan penutup kepala berwarna hijau, Khatami mengatakan Iran menghadapi beberapa kekangan.

"Saya tahu bahwa penyaringan pendapat dan pembatasan kebebasan telah meningkat. Campur tangan dalam masalah pemilihan sebelum pemilihan umum dan pada saat pemilihan umum juga telah meningkat guna mencegah keinginan rakyat untuk membuat suara mereka terdengar," katanya.

"Tetapi saya mengetahui bahwa bangsa ini telah menjadi lebih berpengalaman dan siaga," kata mantan presiden yang terpilih untuk dua masa jabatan berturut-turut dan bertugas dari 1997 sampai 2005 tersebut.

Bahkan saat ia berbicara, satu kantor berita melaporkan bahwa Iran telah memblokir akses Facebook sebelum pemungutan suara, tindakan yang diduga bertujuan mencegah para pendukung Mousavi menggunakan jejaring sosial tersebut buat kampanyenya.

"Menurut sejumlah peselancar Internet, laman itu dilarang karena para pendukung Mir Hossein Mousavi memanfaatkan Facebook untuk dapat lebih baik menyiarkan posisi calon tersebut," kata kantor berita Iranian Labour News Agency (ILNA) yang dinilai dekat dengan kaum reformis.

Sebagai isyarat simbolis, pertemuan terbuka proMousavi diselenggarakan Sabtu, saat peringatan kemenangan pertama Khatami dalam Pemilihan Umum 23 Mei 1997, hari yang disebut sebagai hari gerakan pembaruan di Republik Islam Iran.

Khatami, yang mengkritik kebijakan Presiden Mahmoud Ahmadinejad, menyerukan "dibukanya pintu Iran kepada dunia dan semua pintu dunia bagi Iran".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com