BEN GURION, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Rabu (20/5), telah menjelaskan kepada Presiden AS Barack Obama bahwa ia bersedia melakukan segera perundingan perdamaian dengan Palestina dan Suriah.
"Saya mengatakan bahwa saya siap memulai segera perundingan perdamaian dengan orang-orang Palestina dan dengan Suriah," kata PM Israel yang berhaluan kanan itu kepada wartawan ketika kembali dari lawatan tiga hari ke AS.
Menurut Netanyahu, ia juga menegaskan kepada Obama bahwa "setiap perjanjian perdamaian harus menjawab kebutuhan keamanan khusus Israel".
"Kami juga sepakat mengenai pentingnya memperluas proses perdamaian ke negara-negara Arab," katanya, dengan menambahkan, "negara-negara Arab juga harus membuat konsesi konkrit sejak awal."
"Selama kunjungan itu, kami mencapai pemahaman dalam sejumlah bidang penting," katanya.
"Mengenai Iran, ada pemahaman bahwa tujuan kebijakan bersama AS-Israel adalah mencegah Iran memiliki kemampuan nuklir militer," lanjut Netanyahu.
"Presiden menegaskan bahwa dialog terbatas dalam kerangka waktu," dan ia menyetujui "hak Israel untuk membela diri", kata tambah PM Israel tersebut.