COLOMBO, KOMPAS.com — Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapakse mengumumkan, pemberontak Macan Tamil telah dikalahkan secara tuntas dan mengatakan, pemerintah sekarang telah mengontrol kembali "setiap inci" wilayah negara pulau itu. "Kekuasaan negara sekarang ini mencakup seluruh dan setiap inci dari wilayah kami," kata Rajapakse kepada parlemen, dalam sebuah pidato yang disiarkan secara nasional, Selasa (19/5).
"Kami telah sepenuhnya mengalahkan terorisme," ujarnya. Dia menegaskan bahwa kekalahan Macan Tamil adalah kemenangan bagi seluruh rakyat, dan tidak akan dipandang sebagai kekalahan masyarakat suku minoritas Tamil.
Pemerintah Sri Lanka juga mengumumkan bahwa pihaknya telah menewaskan pemimpin Macan Tamil, Velupillai Prabhakaran, dan putranya, Charles Anthony. "Charles Anthony dan sejumlah pejabat senior lainnya juga ditembak mati oleh komando-komando pasukan khusus," kata para pejabat pertahanan.
Pembebasan Macan Tamil Eelam (LTTE) telah mengangkat senjata dalam pemberontakan separatis untuk mendirikan negara bagi suku minoritas Tamil sejak 1972. Pada Januari tahun lalu, Pemerintah Colombo menyatakan keluar dari perjanjian gencatan senjata yang diprakarsai Norwegia, dan sejak itu pertempuran makin meningkat terutama di wilayah timur laut negara pulau itu.