KOLOMBO, KOMPAS.com - Sri Lanka telah menahan empat dokter di dalam wilayah Macan Tamil, yang merawat warga sipil yang terluka dan membuat laporan mengenai korban sipil yang jumlahnya besar berlawanan dengan hitungan pemerintah, kata seorang pejabat, Senin (18/5).
Dokter Thurairaja Varatharajah, Thangamuttu Sathyamurthi dan V. Sharmugarajah ditangkap ketika mereka melintas ke wilayah pemerintah, Minggu, sedang seorang dokter lainnya dan asistennya ditahan Jumat lalu, kata pejabat tersebut.
"Mereka telah diserahkan pada Departemen Penyelidikan Kriminal Minggu dan ditahan untuk diinterogasi," kata Samarasinghe.
Beberapa pejabat mengatakan Varatharajah sedang menjalani pemeriksaan medis karena luka peluru di bahunya, sementara yang lain diterbangkan ke Kolombo.
Pemerintah telah mencegah wartawan dan pengawas internasional akses ke medan perang, tempat Komite Palang Merah Internasional (ICRC) melaporkan "bencana kemanusiaan yang tak dapat dibayangkan".
Perang telah berakhir Senin setelah militer mengatakan 300 gerilyawan terakhir, termasuk pemimpin kelompok pemberontak Velupillai Prabhakaran, tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.