55 Warga Sri Lanka Terdampar di Aceh

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sebanyak 55 warga Sri Lanka dilaporkan terdampar di wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Kamis (14/5) pagi, setelah kapal yang ditumpangi mengalami rusak berat.

Sekretaris Panglima Laot (lembaga adat laut) Provinsi Aceh, Adli Abdullah di Banda Aceh mengatakan kapal yang membawa 55 orang Sri Lanka tersebut terdampar di Sungai Lung sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapal yang ditumpangi warga negara Sri Lanka mengalami kerusakan cukup parah di Krueng (Sungai) Lung, Kabupaten Nagan Raya sehingga tidak bisa melanjutkan pelayaran.

Menurut pengakuan salah seorang warga Sri Lanka, mereka meninggalkan tanah airnya berjumlah 56 orang, tapi tinggal 55 orang karena salah seorang diantara mereka hilang dalam perjalanan. Mereka meninggalkan Sri Lanka pada tanggal 2 Mei 2009 dengan tujuan Australia untuk mencari suaka politik, namun di tengah laut kapalnya dihantam badai.

Para pengungsi tersebut kini ditangani pihak berwenang di Banda Aceh.