WASHINGTON,KOMPAS.com-Virus baru influenza H1N1 meluas ke 30 negara bagian AS dan menjangkiti 226 orang, demikian diumumkan Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit (CDC), Minggu (3/5).
CDC sebelumnya memastikan 160 kasus di 21 negara bagian di Amerika Serikat.
New York memiliki jumlah penderita paling banyak dengan 63 kasus, banyak dari mereka terkait dengan sebuah sekolah di Queens. Texas memiliki 40 kasus. Satu orang yang meninggal adalah seorang anak yang mengunjungi Texas dari Meksiko.
Penjabat Direktur CDC Dr. Richard Besser telah berulang kali mengatakan, ia memperkirakan ada kasus-kasus lain, sementara pemeriksaan atas flu baru itu terus dilakukan.
Para pejabat Meksiko mengatakan, Minggu, wabah itu tampaknya mulai mereda, namun mereka tidak memiliki gambaran kerangka waktu jelas mengenai penyakit itu, berapa hari atau pekan, karena banyak waktu diperlukan untuk memeriksa orang dengan gejala-gejala pernapasan biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.