Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astaga! Wabah Flu Melanda Meksiko, 20 Tewas

Kompas.com - 24/04/2009, 14:55 WIB

MEXICO CITY, KOMPAS.com — Meksiko menutup semua sekolah dan universitas, yang menampung jutaan pelajar dan mahasiswa di jantung negara itu, Jumat (24/4), setelah influenza (flu) menewaskan sekitar 20 orang dalam beberapa minggu belakangan ini.

Pemerintah Kanada menganjurkan, para dokter agar siaga terhadap laporan-laporan penyakit, dari warga yang belum lama ini mengunjungi Meksiko. Walaupun Pemerintah Kanada tidak melarang warganya mengunjungi daerah-daerah wisata pantai Mexico yang populer.

Menteri Kesehatan Meksiko Jose Angel Cordoba, Kamis, mengatakan, sekolah-sekolah dan universitas-universitas di Mexico City dan daerah-daerah sekitarnya akan ditutup dan menganjurkan penduduk yang memiliki gejala-gejala terserang flu agar tetap tinggal di rumah.

"Kami merekomendasi supaya tidak bepergian ke tempat-tempat atau acara-acara, yang dihadiri banyak orang kecuali sangat diperlukan," kata Cordoba.

Wabah flu di Meksiko biasanya berakhir bulan Februari atau Maret, tetapi kini wabah tersebut berjangkit lebih lama ketimbang tahun lalu, demikian disampaikan pemerintah.

Para pejabat Kanada mengkhawatirkan berkembangnya kembali penyakit gangguan pernapasan, yang menjalar ke seluruh dunia sejak Toronto dilanda wabah SARS pada 2003. Pemerintah sempat menyalahkan pihak Kementerian Kesehatan yang lamban dalam mengantisipasi laporan-laporan awal penyakit itu.

Sekitar 79 orang di Meksiko dirawat karena flu dan jumlah itu tidak meningkat dalam hari-hari belakangan ini. Demikian diungkapkan Kementerian Kesehatan.

"Di AS, tujuh orang telah diagnosis dengan satu jenis baru, flu babi, di California dan Texas," kata laporan Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit. Ketujuh orang itu kini sudah sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com