KOMPAS.com - Anda sering terkena flu. Setelah kehujanan, terlalu lama berada di luar ruangan dimana angin sedang bertiup kencang, atau saat orang lain terjangkit virus flu, Anda pun tak luput dari serangan ini. Apakah itu berarti Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk?
Sering flu sebenarnya belum tentu berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk. Bisa jadi, ketika flu menyerang, daya tahan tubuh kita memang sedang turun, sehingga tak mampu melawan kuman penyakit. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan daya tahan tubuh turun, salah satunya adalah stres. Jadi ketika dokter menyatakan kita dalam keadaan sehat, gunakanlah kesempatan itu untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti berikut ini:
Pertama, terapkan gaya hidup sehat setiap hari. Misalnya, mengatur pola makan yang seimbang antara asupan lemak, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Olahraga rutin dan latihan pernafasan (meditasi dan relaksasi) untuk melepas stres.
Kedua, tingkatkan pola hidup higienis. Dinginnya udara di musim hujan dapat membuat tubuh kita menjadi lebih rentan terhadap virus flu. Lebih dari 200 jenis virus flu tersebar saat suhu udara lembab. Maka, biasakan mencuci tangan sehabis melakukan aktivitas apa pun. Cucilah tangan dengan sabun cair dan air hangat selama 15-20 detik. Ini merupakan cara yang efektif untuk menyingkirkan virus dan bakteri. Selain itu, hindari kebiasaan berbagi gelas dan peralatan makan, baik dengan teman maupun anggota keluarga. Jangan lupa untuk menjauhi orang yang sedang terkena flu.
Ketiga, konsumsi suplemen herbal. Misalnya, suplemen astragalus (tanaman Huang Qi). Astragalus sudah digunakan oleh bangsa Cina selama ribuan tahun untuk mencegah dan mengatasi flu dan demam. Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Chinese Medical Journal, menyatakan bahwa astragalus mampu meningkatkan daya tahan pada tikus. Para peneliti yakin, hal yang sama berlaku pada manusia. Namun, karena suplemen ini terbuat dari bahan-bahan alami, hasilnya baru dapat dirasakan setelah 6-8 minggu pemakaian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.