Besok, PM Malaysia Kunjungi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Malaysia yang baru dilantik, Najib Razak, akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada tanggal 22-23 April 2009. Demikian diumumkan juru bicara Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Dr Dino Patti Djalal, Selasa (21/4).

Kunjungan PM Malaysia ke Indonesia merupakan yang pertama kali sejak dilantik sebagai PM Malaysia pada tanggal 3 April 2009, menggantikan PM Abdullah Badawi. PM Malaysia akan didampingi oleh delapan menteri yaitu Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri Perdagangan, Menteri Perhubungan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perkebunan, Menteri Pertanian, dan Menteri Tenaga Kerja.

Dalam kunjungan tersebut, PM Malaysia dijadwalkan akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI tanggal 23 April 2009 di Istana Merdeka. Setelah kunjungan kehormatan, acara dilanjutkan dengan pertemuan bilateral delegasi Indonesia–Malaysia, konferensi pers bersama pemimpin kedua negara serta jamuan santap malam. Pada pertemuan bilateral akan dibahas perkembangan hubungan bilateral RI–Malaysia dalam berbagai bidang serta perkembangan isu regional dan internasional.

PM Malaysia juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, melakukan kunjungan kehormatan kepada Ketua MPR RI dan Ketua DPR RI, serta melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
 
Indonesia dan Malaysia sebagai negara bertetangga dekat memiliki hubungan bilateral yang selama ini terus berjalan dengan baik. Kedekatan pribadi antara pemimpin kedua negara merupakan salah satu titik kuat hubungan Indonesia-Malaysia, seperti selama ini terjalin antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan PM Abdullah Badawi. Hal tersebut diharapkan berlanjut dengan PM Najib Razak. PM Najib Razak sudah sangat mengenal Indonesia. Kedua pemimpin terakhir kali bertemu pada tanggal 2 Juni 2008 di Jakarta, di mana pada saat itu PM Najib Razak masih menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia.

Dalam pembicaraan melalui telepon antara Presiden SBY dan PM Najib Razak sehari setelah pelantikan PM Najib Razak, pemimpin kedua negara menegaskan komitmen untuk terus menjaga dan mengembangkan hubungan baik Indonesia dan Malaysia di masa mendatang. Kedua pemimpin juga menyatakan akan menindaklanjuti hasil Konsultasi Bilateral Tahunan yang terakhir kali dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 17 Maret 2009.

Menurut data statistik Departemen Perdagangan RI, total nilai perdagangan RI-Malaysia pada periode Januari-Desember 2008 tercatat sebesar 15,3 miliar dollar AS, sementara pada periode yang sama di tahun 2007 mencapai 11,5 miliar dollar AS. Dengan demikian, terdapat peningkatan sebesar 33,4 persen. Realisasi investasi Malaysia di Indonesia tahun 2008 mencapai 363,3 juta dollar AS, meningkat dibanding tahun 2007 sebesar 217,3 juta dollar AS.