WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan kepada dinas intelejen CIA bahwa lembaga ini masih menjadi kunci untuk melindungi negara.
Pernyataan ini dikeluarkan beberapa hari setelah menyiarkan memo mengenai teknik-teknik interogasi yang keras.
Dalam kunjungan ke markas CIA untuk mengobarkan semangat, dia menjelaskan mengenai hari-hari "sulit" belakangan ini, namun mengatakan kepada staf dinas intelejen ini mereka diperlukan untuk melawan ancaman dari Al Qaeda dan perompakan.
Obama telah mengatakan, staf CIA tidak akan dituntut karena metode interogasi yang dikritik sebagai penyiksaan. Namun, mantan Wakil Presiden Dick Cheney mengatakan, teknik-teknik itu telah membuahkan hasil.
Memo akhir pekan itu mengungkapkan bahwa dua tersangka Al Qaeda menjadi sasaran teknik pemeriksaan "waterboarding", teknik yang menstimulasi seperti tenggelam sebanyak 266 kali.
Cheney mengatakan kepada televisi Fox News bahwa memo itu menggarisbawahi frekuensi teknik-teknik itu ketika digunakan, tetapi tidak mengungkapkan efektivitas dalam mengumpulkan informasi intelejen.
Sekarang memo itu menunjukkan aturan tentang teknik interogasi telah disiarkan, katanya, pemerintahan Obama harus menyiarkan dokumen tambahan untuk menunjukkan hasilnya.
"Saya telah secara formal meminta CIA mengambil langkah-langkah untuk menyiarkan memo itu sehingga kita dapat melihatnya dan rakyat Amerika berkesempatan untuk menyaksikan apa yang telah diperoleh," kata Cheney.
Pengorbanan rahasia
Dalam kunjungan pertama ke markas CIA di Langley, Virginia, Obama mengatakan, dia akan "berusaha keras" melindungi lembaga ini seperti melindungi Amerika Serikat.