Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam: Kepala-kepala Suku Jangan Mudah Terbakar Isu

Kompas.com - 17/04/2009, 06:50 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com- Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Majen TNI  AY Nasution menyatakan, komunikasi merupakan jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan berbagai masalah di tengah masyarakat, menyusul terjadinya beragam peristiwa krusial di beberapa daerah di Papua.

Hal tersebut disampaikan Pangdam Mayjen TNI A.Y.Nasution  pada acara silaturahmi Pangdam XVII/Cenderawasih dengan tokoh-tokoh adat dan masyarakat dari berbagai suku yang berasal dari  seluruh nusantara di Jayapura, Kamis, seperti dikutip Kantor Berita ANTARA, Jumat (17/4) pagi.

Menurut Pangdam, situasi yang tidak kondusif di Papua berkaitan dengan penyerangan markas kepolisian, peristiwa pembunuhan warga sipil dan pengrusakan fasilitas umum beberapa waktu lalu telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Dia menyayangkan terjadinya hal tersebut karena peristiwa-peristiwa ini berawal dari adanya isu dan teror yang menyebar di masyarakat oleh orang-orang yang tidak dikenal."Isu-isu yang meresahkan sengaja disebar dengan tujuan agar masyarakat makin percaya terhadap hal-hal yang tidak benar,"  tandasnya.

Sementara itu, berbagai teror juga telah ditebar untuk melahirkan ketakutan di tengah masyarakat sehingga melumpuhkan segala aktivitas.Oleh karena itu, Nasution menegaskan agar seluruh lapisan masyarakat tidak mudah percaya dan tidak ikut larut dalam penyebaran isu-isu yang tidak terbukti kebenarannya.

"Ketua-ketua suku, kepala paguyuban dan tokoh-tokoh pemuda memiliki peran yang strategis untuk menenangkan masyarakat,"  kata Nasution. Dengan demikian, suasana keamanan yang kondusif dapat segera pulih dan dapat senantiasa di pertahankan.

Lebih lanjut dia mengatakan, urusan keamanan bukan hanya merupakan tugas Polisi dan TNI, melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemimpin di  daerah. "Semua pihak harus mengambil peran sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki serta harus saling mendukung,"  katanya.

Selain itu, komunikasi dan dialog antara masyarakat dengan elit birokrasi, termasuk aparat keamanan harus terjalin harmonis agar terbangun sikap saling percaya dan memahami satu sama lain.

Sejauh ini, Papua berada dalam kondisi tertib sipil, sehingga tugas keamanan ada pada pihak kepolisian dan dapat dikendalikan.Adapun TNI, berada pada posisi yang siap membantu dan memberi dukungan kepada polisi dan masyarakat jika sewaktu-waktu dibutuhkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Acara silaturahmi yang direncanakan menjadi agenda terjadwal ini diharapkan dapat menjadi media untuk membangun sinergi antara berbagai pihak sehingga semakin memperkuat keutuhan bangsa dan negara Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com