Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Flu dan Batuk di Indonesia Aman

Kompas.com - 16/04/2009, 12:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Seluruh obat flu dan batuk di Indonesia aman dikonsumsi. Salah satu indikasinya adalah kadar phenylpropanolamine (PPA) yang sangat rendah, kurang dari 15 miligram.

"Sebagai perbandingan, di UK (Inggris) itu 100 miligram per hari. Kalau di Indonesia, kami mengambil standar yang paling rendah di dunia, yaitu 15 mg per takar atau 45 mg per hari," ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Husniah Rubiana Thamrin Akib, dalam konferensi pers di kantor BPOM, Jakarta, Kamis (16/4).

Hal tersebut disampaikannya untuk menampik isu mengenai dilarangnya PPA dalam obat. Menurut Husniah, PPA hanya dilarang untuk digunakan sebagai obat pelangsing. Oleh karena itu, Amerika menarik dan melarang penggunaan PPA untuk obat pelangsing. Kadar yang digunakan PPA untuk obat pelangsing cukup tinggi, 150 mg per takar. Ini dapat menyebabkan kematian.

Husniah juga berjanji akan mengontrol penggunaan PPA sebagai obat flu dan batuk di pasaran. "Tak hanya itu, semua zat yang digunakan sebagai pengganti PPA juga akan kami awasi karena jika digunakan berlebih dapat berbahaya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com