PHOENIX, KOMPAS.com — Polisi imigrasi Amerika Serikat mengusir seorang mantan gembong kartel obat ke Meksiko bernama Jose Manuel Garza Rendon (56). Rendon terlibat kejahatan terorganisasi dan penyelundupan obat.
Badan Penegak Kepabeanan dan Imigrasi AS mengatakan, agen-agen federal di El Paso, Texas, menyerahkan Rendon kepada Pemerintah Meksiko di jembatan perbatasan dengan Ciudad Juarez, Meksiko, Jumat (10/4) pagi.
Rendon, anggota terkemuka kartel di Teluk Meksiko, dideportasi setelah mendekam sembilan tahun di penjara federal di Texas barat karena terlibat persekongkolan penjualan mariyuana.
Jaksa agung Meksiko telah memberitahukan kepada badan itu bahwa Rendon dicari di Meksiko sejak tahun 2002 karena mengorganisasikan kejahatan, berusaha melakukan pembunuhan, dan memiliki senjata api yang digunakan secara eksklusif oleh angkatan bersenjata Meksiko.
Mengendalikan kekerasan kartel obat-obatan menjadi keprihatinan utama bagi Pemerintah AS dan Meksiko karena perang dengan para penyelundup telah menewaskan 6.300 orang pada tahun lalu. Pemerintah AS mengumumkan rencana-rencana bulan lalu untuk membantu Pemerintah Meksiko memerangi geng-geng di selatan perbatasan.
Rendon adalah salah satu dari 11 orang yang telah mendapat surat perintah penahanan di Meksiko. Selain dia, gembong yang diburu termasuk Isiel Cardenas Guillen, bos Kartel Teluk yang telah diekstradisi ke AS tahun lalu untuk menghadapi tuduhan menyangkut obat-obatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.