Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Umat Kristiani Banjiri Kota Tua Jerusalem

Kompas.com - 11/04/2009, 07:13 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.comHari Jumat Suci merupakan hari puncak perayaan Paskah dalam rangkaian Pekan Suci bagi umat Kristiani. Dan pada Jumat (10/4), perayaan puncak itu dirayakan dengan berbagai cara.

Di San Fernando, Filipina, sejumlah penganut Katolik memaku dirinya di kayu salib karena ingin mengalami penderitaan di kayu salib, seperti dialami pemimpin mereka, Yesus Kristus.

John Michael (33), warga Australia dari Melbourne, malah merelakan diri memakai wig (rambut palsu) panjang, bermahkota duri, dan bahkan dipakai tangan-tangannya di kayu salib seperti Yesus, di San Fernando, Provinsi Paombong, Bulacan Utara, Jumat lalu.

Banyak di antaranya yang mengikuti pembacaan kisah sengsara Yesus di gereja-gereja di berbagai pelosok dunia pada hari Jumat Suci itu.

Di Cutud, 80 km utara Manila, upacara penyaliban Yesus juga dilakukan dalam bentuk drama jalanan dengan belasan orang memanggul kayu salib, yang beratnya tak kurang dari 50 kg. Beberapa bahkan memecuti punggung mereka, yang memanggul salib, meniru dulu ketika Yesus akan disalibkan.

Meski Monsinyur Pedro Quitorio, juru bicara konferensi Uskup Katolik di Filipina, mengungkapkan bahwa ”upacara menyakiti diri” seperti itu sebenarnya tak perlu dilakukan, dengan menyakiti diri untuk mendapat imbalan penebusan dosa, tetapi orang-orang Filipina tetap menjalankan tradisi yang sudah berlangsung bertahun-tahun itu.

Jerusalem dibanjiri

Kota tua Jerusalem, yang dipercaya sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus, hari Jumat Suci kemarin juga dibanjiri umat dari berbagai aliran Kristiani. Mereka tak hanya berziarah, tetapi juga banyak di antara mereka yang berdoa.

Ratusan peziarah tampak berdoa pada Jumat pagi kemarin di gereja Holy Sepulcher, yang menurut tradisi merupakan tempat Yesus disalib dan dipercaya penganutnya, ia bangkit lagi di tempat itu.

Beberapa langkah ke dalam gereja tersebut, ada juga anak-anak tangga yang menuju ke Golgota—situs terkenal untuk penyaliban Yesus Kristus pada masa lalu. Tak jauh dari tempat penyaliban, ada goa yang dipercaya dulu tempat Yesus dimakamkan sebelum dipercaya bangkit lagi.

Selama perayaan Jumat Suci itu, di Jerusalem, umat Kristiani melakukan semacam prosesi, merunut ”jalan penuh kesengsaraan” (via dolorosa), dengan 14 tempat perhentian kesengsaraan Yesus Kristus sebelum mati disalib.

Hari Jumat itu, di Jerusalem, banyak orang yang menyandang salib dari kayu, beberapa di antaranya menyanyi dalam bahasa Latin, sementara orang lokal Jerusalem menyanyi dalam bahasa Arab. (Ap/sha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com