Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan, Sendangsono dan Pantai Glagah Ramai

Kompas.com - 10/04/2009, 15:24 WIB

WATES, KOMPAS.com — Pada masa liburan pemilihan umum dan hari raya Paskah, Kamis (9/4) hingga Jumat kemarin, dua obyek wisata di Kulon Progo, yakni Sendangsono dan Pantai Glagah, ramai dikunjungi wisatawan.

Jumlah pengunjung naik hingga lima kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. Di Pantai Glagah, Temon, sekitar 680 pengunjung datang pada Kamis dan lebih dari 500 orang pada Jumat. Angka ini naik drastis apabila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada hari biasa yang hanya sekitar 100 orang.

"Kami perkirakan jumlah pengunjung akan bertambah pada Sabtu menjadi lebih dari 1.500 orang. Sebab, biasanya pengunjung lebih suka berwisata pada hari Sabtu," kata Agus Subiyanto, petugas retribusi Pantai Glagah, Jumat (10/4).

Mengantisipasi melonjaknya kunjungan wisatawan, jumlah petugas retribusi akan ditambah, terutama di pintu-pintu masuk yang tidak resmi. Setidaknya ada tiga pintu masuk ke Pantai Glagah. Satu di antaranya resmi, sedangkan sisanya merupakan jalan tembus dari desa ke pantai.

Sementara itu, tingkat kunjungan peziarah di obyek wisata religi Sendangsono di Desa Banjaroyo, Kalibawang, juga naik pada hari raya Paskah. Yohanes Sugianto mengatakan, petugas penjaga Sendangsono, pada hari biasa jumlah peziarah hanya berkisar puluhan orang, tetapi Jumat kemarin diperkirakan bisa lebih dari 200 orang.

Peziarah yang datang dari berbagai kota di DIY dan Jawa Tengah datang untuk berdoa di depan Goa Maria dan jalan salib. Mereka juga mengambil air suci dari sumber mata air Sendangsono yang dialirkan lewat pipa keran di tepi sungai.

Selain berdoa, beberapa pengunjung juga menyempatkan diri mengikuti agenda Tri Hari Suci di Sendangsono yang pada tahun ini mengambil tema "Kowe wis diparingi ati kang anyar yang artinya kamu (umat) sudah diberi hati baru".

Agenda dimulai sejak Kamis dengan Ekaristi berbahasa Jawa di Gereja Santa Perawan Maria Lourdes Promasan. Ibadah kemudian dilanjutkan pada Jumat dengan berdoa di jalan salib menuju Sendangsono, mulai sekitar pukul 13.00, dan diakhiri dengan kebaktian d i Sendangsono mulai pukul 15.00.

Perayaan Ekaristi malam Paskah akan dilakukan kembali di Gereja Promasan pada hari Sabtu pukul 20.00 dengan bahasa Jawa dan iringan gamelan. Yohanes mengakui, kunjungan peziarah selama beberapa tahun terakhir tidak terlalu ramai karena banyak umat yang juga berkunjung ke obyek-obyek wisata religi lain di Jawa Tengah.

Kendati begitu, ia tidak khawatir Sendangsono akan sepi karena lokasi ziarah yang sudah berusia lebih dari sepertiga abad itu memiliki desain arsitektur bangunan dan bentang lahan yang khas dan tidak dijumpai di tempat lain. Desain itu merupakan karya Romo Mangun Wijaya yang sudah ada sejak tahun 1982.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com