Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSCM: Otopsi David oleh Singapura Tidak Sah

Kompas.com - 07/04/2009, 13:42 WIB

 JAKARTA, KOMPAS.com — Ahli forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr Mu'nim Idris, mengatakan, hasil otopsi David Hartanto Widjaja (21), mahasiswa Nanyang Technological University asal Indonesia yang tewas pada 2 Maret di kampus tersebut, tidak sah.

Sebab, pada hasil otopsi yang dilakukan oleh Singapura, tidak terdapat stempel dari Kedutaan Besar RI di Singapura. Sebelumnya, keluarga David menerima hasil otopsi tersebut dari NTU, bukan KBRI.

"Dengan demikian, Pemerintah Singapura telah menyalahi aturan yang berlaku," ujar Dr Mu'nim Idris, seperti yang dituturkan kembali oleh William Hartanto Widjaja, kakak David, kepada Kompas.com, Selasa (7/4) di Jakarta.

Seperti diberitakan, kemarin siang keluarga David menyerahkan hasil otopsi tersebut kepada Dr Mu'nim Idris untuk diteliti kembali. William menambahkan, terungkapnya penyalahaturan tersebut semakin menguatkan pihak keluarga adanya indikasi konspirasi di balik kasus yang menimpa mantan siswa SMAK I BPK Penabur tersebut. (HIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com