MEXICO CITY, KOMPAS.com —
Vicente Carrillo Leyva (32), seorang pemimpin kartel Juarez, diperlihatkan kepada media dengan mengenakan baju olahraga warna putih, tak lama sebelum Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Janet Napolitano dan Jaksa Agung AS Eric Holder tiba untuk melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Meksiko mengenai rencana memperketat kontrol perbatasan guna menghentikan perdagangan senjata dari AS mencapai geng-geng narkoba Meksiko.
Kartel Juarez berperang sengit dengan saingan-saingan dari Negara Bagian Sinaloa di Meksiko Timur laut untuk menguasai rute penyelundupan ke Texas.
Jaksa Agung Meksiko Eduardo Medina Mora, yang akan bertemu Napolitano dan Holder di kota Cuernavaca, mengatakan, 1.600 pembunuhan karena narkoba sepanjang tahun ini tercatat 25 persen lebih sedikit dibandingkan dengan tiga bulan terakhir pada tahun 2008.
Carrillo Leyva adalah putra Amado Carrillo Fuentes, seorang gembong narkoba kartel Juarez yang dijuluki ”Penguasa Langit” karena mengirim pesawat-pesawat jet penuh kokain ke Meksiko tahun 1990-an. Sang ayah adalah gembong narkoba nomor satu Meksiko, tetapi dia tewas tahun 1997 saat operasi plastik untuk mengubah wajahnya.
Pemerintah Meksiko pekan lalu menawarkan hadiah dua juta dollar untuk tertangkapnya Carrillo Leyva dan 23 tersangka gembong narkoba lainnya.