Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Forum G-20, 1 Tewas dan 32 Ditangkap

Kompas.com - 02/04/2009, 08:29 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Seorang pria yang ikut dalam demonstrasi saat pertemuan puncak G-20 di London, Rabu (1/4), ditemukan tewas setelah pingsan di satu kamp protes di dekat Bank of England di London tengah.

Tak ada perincian lebih lanjut yang diberikan mengenai kondisi pria yang tewas tersebut, tapi wartawan Sky News mengatakan, kelihatannya pria itu telah pingsan sebelum ada yang dapat mengurusnya.

Sebelum matahari terbenam, satu siaran pers Metropolitan Police menyatakan, sebanyak 32 orang ditangkap setelah pemrotes memecahkan kaca jendela Royal Bank of Scotland dan bentrok dengan polisi.

Ribuan orang berkumpul di luar Bank of England, Royal Exchange, dan Royal Bank of Scotland di pusat bisnis London dan mendirikan kamp di sana guna menyampaikan kemarahan mereka kepada para bankir bertumbuh tambun yang tak bertanggung jawab dan serampangan, yang mengantongi bonus besar, bahkan ketika semua bank terjerembab ke dalam kesulitan.

Berton-ton pasir ditumpukkan buat anak-anak agar mereka bisa melancarkan protes pasir mereka, sementara pengunjuk rasa dewasa memasang tenda dan kantong tidur untuk memperlihatkan keprihatinan mereka mengenai perubahan iklim.   

Pada malam menjelang pertemuan puncak G-20, perusuh bergabung dengan pegiat lingkungan hidup, antikapitalisme, dan antiperang guna melancarkan protes dengan jumlah peserta yang tak pernah ada sebelumnya dengan tujuan melumpuhkan London. Protes tersebut berjalan sangat damai pada tiga jam pertama ketika semua jalan menjadi lahan pesta, sementara pemrotes menari, menyanyi, dan berjalan berkeliling dengan membawa slogan mereka.

Namun, ketika polisi mulai mengepung pemrotes dan tak mengizinkan mereka keluar atau masuk, sebagian pemrotes mulai memecahkan kaca jendela. Sebelumnya, Kepala Polisi Metropolitan Simon O’Brien mengatakan, pertemuan puncak G-20 di London telah menarik protes dalam jumlah yang sangat banyak dan tak pernah terjadi sebelumnya dari berbagai tempat.

"(G-20) ini adalah operasi yang terbesar yang paling menantang dan paling rumit buat polisi," kata O’Brien pada suatu taklimat di London, Senin sore. Meskipun menghadapi tantangan, O’Brien menjamin masyarakat. "Kami memiliki perwira polisi yang paling berpengalaman dalam tugas dan telah sangat terlatih," ujar O'Brien. 

Ditambahkannya, Polisi Metropolitan menghadapi 45.000 demonstrasi serupa setiap tahun.  "Kami siap melakukan operasi dan siap beroperasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com