Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimis terhadap Obama, SBY Minta G20 Fokus ke Negara Berkembang

Kompas.com - 01/04/2009, 04:21 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan para pemimpin G20 agar tak mengabaikan negara-negara berkembang dalam upaya mereka mengatasi krisis keuangan global. Berbicara di London School of Economics, Selasa(31/3), sebelum menghadiri KTT G20 pekan ini, SBY memperingatkan dunia tidak akan pulih dari krisis keuangan global apabila negara-negara industri maju kembali ke proteksionisme.

Presiden Yudhoyono menekankan negara industri maju mengalami kerugian terbesar setelah berjuang keras membenahi perekonomian mereka dan seharusnya "tidak membiarkan diri terperosok ke dalam kesulitan lebih jauh."

Negara-negara berkembang menderita akibat pembatasan kredit dan arus investasi asing yang dibutuhkan untuk tetap menggerakkan roda ekonomi di tengah melambungnya tingkat suku bunga. Negara-negara miskin terpuruk akibat berjatuhannya sejumlah harga komoditas pertambangan dan pertanian yang menjadi sumber lahan pencaharian saat bantuan asing menyusut.
       
Salah satu kekhawatiran yang muncul dari pengurangan bantuan asing itu adalah kemungkinan negara-negara industri maju menekankan kebijakan antiperdagangannya. Meskipun telah menjanjikan pembukaan perdagangan dalam pertemuannya November tahun lalu, 17 negara anggota G20 telah memberlakukan tindakan proteksionisme.

Sebelum menghadiri KTT G20 Rabu (1/4) dan Kamis besok,  SBY menjelaskan IMF dan Bank Dunia perlu menjadi "sumber daya yang lebih besar serta bersikap luwes dalam memanfaatkan perkembangan dari institusi negara maju tersebut." SBY juga menyerukan Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia serta Bank Pembangunan Afrika untuk merubah komposisinya dari keanggotaan saat ini yang didominasi oleh Eropa dan AS.
    
Presiden Yudhoyono juga telah mengadakan perbincangan dengan Presiden AS Barack Obama yang tiba di London Selasa. SBY yakin AS akan menciptakan sebuah pendekatan baru terhadap dunia Islam. SBY mengaku merasakan adanya "angin perubahan" yang datang dari pemerintah Obama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com