Turun Seperempat, Pendapatan Terusan Suez

MESIR, KOMPAS.com — Lalu lintas dan pendapatan Terusan Suez anjlok hampir 25 persen pada Februari menyusul krisis ekonomi dunia yang masih berlanjut, kata pejabat Otoritas Terusan, Senin (23/3).
   
Pendapatan Terusan turun menjadi 302 juta dollar AS dari 408 juta dollar AS pada Februari 2008. Sementara, jumlah kapal yang melintas juga turun menjadi 868 dari 1.272 pada periode sama, kata pejabat itu.
   
Volume barang dagang yang diangkut melintasi jalur kapal laut yang paling vital itu juga mencatat rekor turun menjadi 53 juta ton dalam bulan Februari dari 73 juta ton pada periode serupa tahun lalu.
   
Sejak awal tahun ini Otoritas Terusan memutuskan tidak menaikkan tarif karena ketidakpastian pada industri angkutan laut terkait masalah perompakan di Teluk Aden dan masalah krisis kredit global.
   
Produsen persenjataan juga telah mengubah rute pengapalan menjadi melalui Tanjung Harapan dalam beberapa bulan terakhir untuk menghindari aksi perompakan terhadap kapal laut yang melintasi Terusan Suez dan Samudera Hindia.
   
Terusan Suez merupakan sumber pendapatan ketiga terbesar Mesir setelah pariwisata dan pajak pekerja asing.
   
Pada tahun lalu Pemerintah Mesir meraih pendapatan lebih dari 5 miliar dollar AS dari kapal-kapal yang melintas di terusan itu.