Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Larang Perburuan Bayi Anjing Laut

Kompas.com - 18/03/2009, 21:04 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Rusia, Rabu (18/3), menyatakan telah melarang perburuan bayi anjing laut, beberapa pekan setelah Perdana Menteri Vladimir Putin menyebutnya "industri yang bergelimang darah".
   
"Pemandangan yang bergelimang darah mengenai perburuan anjing laut, penyembelihan hewan tak berdaya ini yang bahkan tak dapat Anda sebut perburuan sesungguhnya, dilarang di negara kita, sama seperti di kebanyakan negara maju, dan adalah langkah serius guna melindungi keragaman hayati di Federasi Rusia," kata Menteri Sumber Daya Alam Yuri Trutnev, dalam satu pernyataan.
   
Anjing laut mendiami wilayah Laut Putih di Kutub Utara di Rusia. Seperti di Kanada dan Norwegia, pemburu mengincar bayi anjing laut, yang mungil—yang juga dikenal dengan nama "pantai putih" karena kulit seputih salju mereka yang sangat mahal—yang berada pada usia dini dan ribuan bayi hewan itu menjadi korban.
   
Banyak protes yang mendesak dihentikannya perburuan bayi anjing laut berlangsung di 20 kota besar dan kota kecil di seluruh Rusia pekan ini.
   
Pada 27 Februari, sebagaimana dikutip media Rosiiskaya Gazeta milik pemerintah, Putin berkata, "Ini adalah usaha yang bergelimang darah dan jelas bahwa itu harus dihentikan."
   
Ia mengatakan, para pemburu mesti diberi ganti rugi sebagai pengganti penghasilan mereka yang hilang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com