WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama, Kamis (12/3), mengatakan ia sedang mempertimbangkan rencana guna menggelar personil Pengawal Nasional di sepanjang perbatasan AS-Meksiko guna menindas aksi kekerasan yang berhubungan dengan narkotika yang berlangsung di sana, tapi mengesampingkan tindakan militer dalam waktu dekat.
"Kami akan mengkaji apakah penggelaran Pengawal Nasional akan masuk akal dan berdasarkan kondisi apa itu akan masuk akal," kata Obama selama wawancara dengan wartawan dari surat kabar regional AS.
"Saya tak memiliki pandangan khusus. Saya kira tak dapat diterima jika anda membiarkan gerombolan narkotika melintasi perbatasan anda dan membunuhi warga negara AS," ucapnya.
Sepanjang tahun ini, sebanyak 1.000 orang telah tewas dalam aksi kekerasan yang berkaitan dengan narkotika di sepanjang perbatasan Meksiko, menyusul kematian 5.800 orang pada 2008.
Merembetnya kerusuhan ke dalam wilayah perbatasan AS telah membuat politisi AS mendesak pemerintah Obama agar melakukan tindakan keras. Gubernur Texas Rick Perry baru-baru ini mengerahkan 1.000 prajurit untuk melindungi perbatasan tersebut.