Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Baby Store Online: Untung Cepat, Tak Repot Sewa Tempat (1)

Kompas.com - 04/03/2009, 17:55 WIB

Sekarang bisnis online sudah mulai diperhitungkan. Tidak hanya oleh para pengusaha profesional, tapi juga para ibu rumah tangga yang ingin mencari kesibukan lain di sela mengurus rumah.

Inge Sarwono (35) salah satunya. Kurang dari setahun lalu, ia membuka usaha online-nya yang diberi nama www.tokoinge.com. Mengaku tidak terlalu banyak melakukan persiapan, ibu satu anak ini memulai usahanya dengan menjual furnitur anak. "Karena banyak konsumen yang menanyakan produk mainan bayi, saya pun kemudian fokus menjual produk tersebut."

Modal awal yang dikeluarkan Inge saat itu sekitar Rp 5 juta. Katanya, uang itu tidak termasuk biaya membeli program, melainkan hanya untuk membeli produk mainan saja. "Saya termasuk beruntung, karena biaya program online dan laptop yang saya pakai ini hasil sumbangan dari kerabat. Bahkan ada dari mereka juga yang menyuntikkan dana agar usaha saya semakin berkembang. Saya sangat berterima kasih."

Jenis mainan yang ada di toko online-nya sangat bervariatif, seperti peralatan tulis, play trainer, rattle, bag chair , alat musik, bouncer, jumper, teether, plush toys, stroller, bath set, perosotan, dan masih banyak lagi. Tidak hanya jenisnya, harga yang ditawarkanpun tidak kalah bervariasi, antara Rp 5 ribu hingga sekitar Rp2 jutaan untuk perosotan.

Sebagai ibu rumah tangga ia mengaku tidak merasa kesulitan mendapatkan semua barang-barang ini. "Mainan yang saya jual ini kebanyakan buatan China, Bangkok, Thailand, dan Jepang. Banyaknya distributor mainan ini di Jakarta menjadikan saya tidak merasa sulit mencari mainan ini semua."

Karena usaha ini usaha online maka pemesanan barangpun dilakukan secara online melalui situs www.tokoinge.com. Konsumen tinggal mengklik ‘beli' yang ada di setiap gambar produk, lalu tentukan jumlah pesanan dan pilih jasa pengiriman yang diinginkan. Pembayaran tentu saja dikirimkan melalui rekening yang sudah ditentukan. Kalau konsumen sudah mengirimkan uangnya, jangan lupa melakukan konfirmasi pengiriman melalui sms, email, atau situs.

Kira-kira sudah ada sekitar 1000 transaksi yang pernah dilayani Inge dan semuanya itu berasal dari berbagai tempat di Indonesia. Bahkan, Inge mengatakan, baru-baru ini ia pernah mengirim pesanan ke Lhokseumawe, Aceh. Orang-orang yang berkunjung ke website-nya pun lumayan banyak. "Setiap harinya ada sekitar 300 orang yang meng-klik (berkunjung) ke website saya."

Inge sangat bersyukur, dengan adanya internet ini sehingga ia tidak perlu mengeluarkan banyak biaya membangun usahanya. "Bebas biaya sewa tempat dan karyawan. Dan lagi, usaha online bisa dilakukan di rumah sambil menjaga anak dan mengurus rumah tangga."

Wanita kelahiran bulan Juni 1974 ini bercerita, kalau di awal-awal menjalani bisnisnya ia sempat merasa panik. Pasalnya, di transaksi pertamanya, konsumennya sempat telat membayar pesanan. "Hingga beberapa minggu setelah pesanan barang saya antar, konsumen saya ini belum juga mentransfer uangnya. Akhirnya saya pasrah kalau-kalau tidak dibayar. Tapi suatu hari, istri yang membeli ini menelepon saya mengatakan, kalau uangnya baru saja dikirim. Wah, leganya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com