Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Pemain Kriket Sri Lanka Dapat Serangan Senapan Mesin

Kompas.com - 03/03/2009, 20:46 WIB

SRI LANKA, SELASA — Tujuh pemain kriket Sri Lanka mengalami cedera. Dalam perjalanannya ke Stadion Gaddafi di Lahore untuk melakukan uji coba dengan Pakistan, mereka tiba-tiba diserang dan ditembak dengan senapan mesin sehingga dua orang harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Thilan Samaraweera dan Tharanga Paranavitana menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, kapten tim Mahela Jayawardene, Kumar Sangakkara, Ajantha Mendis, Suranka Lakmal, dan Chaminda Vaas mendapat cedera ringan.

Bukan cuma pemain. Mantan penjaga gawang Kent dan Middlesex Paul Farbrace, yang menjadi asisten pelatih Sri Lanka, juga terluka. Namun, secara keseluruhan, tak ada yang cedera serius dalam rombongan di dalam bus itu.

Namun nahas bagi polisi yang terlibat dalam aksi baku tempat selama sekitar 15 menit. Ada lima orang yang terbunuh, sedangkan di pihak penyerang yang berjumlah 12 orang, tak satu pun yang bisa ditangkap atau dibunuh.

Dengan kejadian tersebut, semua rencana tur terpaksa dibatalkan. Bahkan, masa depan kriket di negara yang bermasalah ini terancam.

Para pemain yang tidak cedera dievakuasi menggunakan helikopter ke pangkalan militer terdekat. Setelah itu, mereka akan dihubungkan dengan penerbangan ke Abu Dhabi.

Menurut para ofisial, serangan tersebut mirip dengan yang terjadi di Mumbai bulan November lalu ketika sekitar 173 orang terbunuh. (DM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com