Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemrotes Bertekad Jatuhkan PM Abhisit

Kompas.com - 28/02/2009, 04:04 WIB

BANGKOK, JUMAT - Kelompok anti-Pemerintah Thailand, Jumat (27/2), mengakhiri protes selama tiga hari di kantor perdana menteri. Namun, mereka bertekad untuk menjatuhkan pemerintahan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva.

Ribuan pendukung mantan PM Thaksin Shinawatra yang mengenakan kaus merah telah mengepung kantor perdana menteri di kompleks Gedung Pemerintah di Bangkok sejak Selasa. Mereka menuntut pembubaran parlemen, penyelenggaraan pemilu dini, dan pemecatan Menteri Luar Negeri Kasit Piromya.

”Atas nama pencinta demokrasi, kelompok Kaus Merah memiliki legitimasi untuk menggencarkan perjuangan kami melawan kediktatoran guna meraih kembali demokrasi,” kata Veera Musikapong, salah satu pemimpin protes.

”Akan tetapi, tidak ada gunanya berdemonstrasi di Gedung Pemerintah. Untuk mencapai tujuan, kami akan melakukan protes di kota dan desa, di dalam dan di luar parlemen,” ujarnya.

Para pemrotes mulai mengemasi tenda dan bergerak meninggalkan Gedung Pemerintah, Jumat pagi. Polisi dan tentara pun mundur dari posisi mereka di dekat kompleks tersebut.

Veera memperingatkan bahwa kelompok Kaus Merah itu akan kembali ke Gedung Pemerintah dan menggelar protes serupa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Sebelumnya, pemrotes juga menyerukan ”protes berkepanjangan” untuk menggulingkan pemerintahan.

Jatuporn Prompan, yang juga memimpin protes, mengatakan, mereka akan terus berjuang sampai pemerintahan PM Abhisit berhasil digulingkan. ”Kami akan meningkatkan pergerakan kami untuk menggulingkan pemerintahan dengan segala cara. Protes akan berkepanjangan dan meluas,” katanya.

Protes tersebut berakhir seiring dengan dimulainya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Hua Hin, sebuah resor di selatan Thailand. KTT ASEAN seharusnya digelar pada Desember 2008, tetapi ditunda karena protes serupa oleh kelompok anti-Thaksin selama berbulan-bulan.

Puncak aksi yang dimotori Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) adalah pendudukan Bandara Suvarnabhumi, yang akhirnya membawa Abhisit ke kursi PM. Kelompok Kaus Merah menuntut pemecatan Menlu Kasit Piromya karena dia memuji langkah pendudukan bandara tersebut. (afp/fro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com