HUA HIN, JUMAT — Negara-negara ASEAN mendorong Myanmar memanfaatkan momen pergeseran sikap AS di bawah Presiden Barack Obama agar lebih terbuka dan menjalin keakraban dengan negara lain di luar ASEAN.
Hal itu diungkapkan Menlu Hassan Wirajuda seusai mengadakan pertemuan setingkat menlu dalam KTT ASEAN ke-14 di Hua Hin, Cha-am, Thailand, Jumat (27/2).
Menurut Hassan, para menlu ASEAN menekankan bahwa inilah saatnya bagi Myanmar menjalin hubungan baik dengan AS. Sebab, AS di bawah Obama telah membuktikan sikapnya lebih mendengarkan negara lain, terutama Asia.
Kedatangan Menlu AS Hillary Clinton ke Asia, termasuk Indonesia, dalam lawatan pertamanya ke luar negeri pertengahan bulan ini, menjadi bukti pentingnya kawasan Asia Pasifik di mata AS. "Sebelumnya AS mengedepankan sanksi dan nyatanya juga belum memperbaiki kondisi penegakan HAM di Myanmar," kata Hassan.
Hassan menambahkan, para menlu ASEAN menyambut baik keterbukaan yang ditunjukkan Myanmar dalam beberapa waktu terakhir, yakni dengan menerima utusan PBB Profesor Ibrahim Gambari dan sejumlah wartawan asing yang prihatin dengan penegakan HAM di Myanmar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.