GAZA, RABU — Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang sejumlah lokasi di Jalur Gaza selatan, Rabu (18/2). Insiden itu menimbulkan sejumlah kerusakan, tetapi tidak ada korban. Demikian kata penduduk Palestina dan para pejabat keamanan Hamas.
Penduduk mengatakan, satu serangan udara ditujukan terhadap terowongan-terowongan di dalam perbatasan Mesir di kota Rafah yang digunakan para pejuang Palestina untuk menyelundupkan senjata ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas itu. Satu serangan lainnya menghantam kompleks keamanan di kota Khan Younis.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, pesawat-pesawat tempur menghantam tujuh terowongan dan satu sasaran lainnya di Gaza. Serangan-serangan itu dilakukan setelah para pejuang Gaza menembakkan peluru mortir ke Israel, Selasa.
Sejak serangan 22 hari Israel di Jalur Gaza yang baru berakhir bulan lalu dalam satu gencatan senjata, para pemimpin Israel mengatakan, mereka akan menanggapi dengan sangat keras terhadap setiap serangan roket atau mortir ke negara Yahudi itu.
Para pejabat kelompok Hamas dan Israel sedang berusaha untuk memperkuat perjanjian yang ditengahi Mesir bagi gencatan senjata yang diperpanjang, pembukaan tempat-tempat penyeberangan Gaza, dan pertukaran para tahanan di antara kedua pihak.
PM Israel Ehud Olmert, menurut rencana, akan memimpin sidang kabinet keamanannya, Rabu siang, untuk membicarakan garis besar gencatan senjata seperti itu dan kemungkinan untuk memutuskannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.