Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berton-ton Bom Israel Raib di Gaza

Kompas.com - 18/02/2009, 03:26 WIB

KOTA GAZA,RABU-Perserikatan Bangsa-Bangsa melacak keberadaan berton-ton bom dan bahan peledak milik Israel yang gagal meledak selama perang di Jalur Gaza.

Pesawat Israel menjatuhkan ratusan ton bom di Gaza, tapi tidak semuanya meledak. Kebanyakan bahan peledak itu adalah sejumlah bom dan selongsong fosfor putih yang ditembakan oleh militer Israel selama serangan di Jalur Gaza.

Pejabat PBB, Selasa (17/2) mengatakan mereka berupaya untuk mencari dan mengumpulkannya kembali. Israel menuduh Hamas yang mengambil persenjataan tersebut, karena berada dalam kawasan penjagaan Hamas.

Richard Miron, juru bicara senior PBB di Jerusalem mengatakan : "Kami sangat cemas, untuk mendapatkan kembali (bom). Persenjataan itu jelas sangat berbahaya dan perlu untuk segera dimusnahkan dengan cara yang aman. Ini adalah kepedulian kami yang paling utama".

Sebuah tim penjinak ranjau PBB sudah berada di Gaza sejak perang berakhir bulan lalu, mereka bertugas melokalisir dan memusnahkan bom Israel yang tidak meledak.

Dua minggu lalu, pada 2 Februari, tim PBB diberikan izin masuk kedalam gudang penyimpanan di kota Gaza di mana lebih dari 7.000 kg bahan peledak disimpan. Termasuk di antaranya sekitar tiga buah bom ukuran 1.000 kg dan delapan bom seberat 250 kg, yang semuanya dijatuhkan dari pesawat tempur tapi gagal meledak. Juga terdapat sejumlah besar selongsong peluru yang digunakan untuk menembakan senjata kimia fosfor putih.

Kawasan Aman

Banyak bom tersebut yang dikumpulkan oleh otoritas Hamas di Jalur Gaza. Staf PBB sudah menunggu militer Israel untuk mengizinkan mereka membawa perlengkapan khusus ke dalam Gaza sehingga bisa menghancurkan bahan peledak tersebut dengan aman.

Secara khusus, tim ini menginginkan bahan peledak itu dijinakkan dengan bantuan sejumlah perlengkapan guna mematikan alat pemicu ledakan dari sejumlah bom itu.

Dalam pertemuan Kamis lalu dengan militer Israel, dua area berhasil diidentifikasi: satu di utara, dalam sebuah kawasan dekat perbatasan dengan Israel dan lainnya dekat Khan Younis di selatan, di dekat bekas wilayah latihan Hamas.

Pada hari Minggu, ketika petugas PBB kembali ke gudang tempat senjata itu disimpan dan dalam penjagaan Hamas, mereka menyatakan kebanyakan bahan peledak itu hilang. Juru bicara militer Israel Peter Lerner mengatakan, bom-bom tersebut disita oleh Hamas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com