JAKARTA, SELASA — Menlu Hassan Wirajuda menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menlu AS Hillary Clinton dipastikan tidak secara khusus membicarakan proposal perdamaian Palestina yang pernah dibicarakan antara Wapres Jusuf Kalla dan Wapres AS Joe Biden. Pembahasan mengenai proposal perdamaian Palestina hanya akan dibahas secara umum.
Hal itu ditegaskan Hassan Wirajuda saat ditanya pers seusai diterima Presiden Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (17/2) siang, sebelum Presiden melakukan kunjungan kerja ke Jatim. "Saya kira tidak bicara secara spesifik soal itu (proposal perdamaian Palestina) bahwa berbicara mengenai perdamaian Palestina secara umum ya," ujar Hassan.
Sebelumnya, dalam pertemuan di Washington DC pekan lalu, Wapres Kalla dan Wapres Biden membicarakan rencana penyusunan proposal perdamaian Palestina. Menurut Wapres Kalla waktu itu, Wapres Biden menunggu proposal perdamaian yang akan diajukan Indonesia. Saat itu Wapres Kalla mengatakan bahwa Dubes RI di AS Sudjadnan Parnohadiningrat akan dipanggil ke Jakarta untuk membahas hal itu.
Saat ditanya apakah selain pertemuan antara Menlu RI, Presiden RI, dan Menlu AS akan ada pembicaraan dengan pejabat lain seperti Wapres Jusuf Kalla, Hassan menjawab bahwa agenda sudah diselesaikan. "Jadi sebelum bertemu Presiden, Menlu AS akan bertemu dengan saya dalam pembicaraan bilateral. Jadi agenda pertemuan Menlu AS itu sudah rampung," tambah Hassan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.