Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Mau Gencatan Kalau Shalit Dibebaskan

Kompas.com - 15/02/2009, 08:23 WIB

TEL AVIV, MINGGU — Israel tidak akan menyetujui gencatan senjata di Gaza kecuali seorang tentara Israel yang ditahan kelompok militan Palestina dibebaskan.

Demikian ditegaskan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, Sabtu (14/2) waktu setempat. Tentara Israel bernama Gilad Shalit ditangkap oleh kelompok militan Palestina tahun 2006 lalu.

Namun, ada juga berbagai laporan yang menyebutkan bahwa Mesir hampir berhasil menjembatani gencatan senjata jangka panjang antara Hamas dan Israel.

Serangan Israel selama tiga minggu di Gaza, bertujuan untuk menghentikan serangan roket yang dilancarkan militan Palestina ke Israel berakhir dengan gencatan sepihak bulan Januari lalu.

Ketenangan yang saat ini berlangsung sudah mulai terganggu oleh tembak-menembak yang terjadi antara kedua pihak.

"Sikap perdana menteri Israel adalah Israel tidak akan mencapai kesepakatan apa pun dalam gencatan senjata sebelum Gilad Shalit dibebaskan," demikian pernyataan yang dikeluarkan kantor Perdana Menteri.

Perundingan pertukaran tahanan

Hari Kamis lalu, para pejabat Hamas mengatakan, mereka mengharapkan satu gencatan senjata dengan Israel akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.

Kesepakatan senjata apa pun diperkirakan akan termasuk pembukaan secara perlahan-lahan perbatasan ke Gaza oleh Israel, mengakhiri blokade yang diberlakukan Israel sejak Hamas menguasai Gaza pertengahan 2007 lalu.

Sebagai imbalannya, Israel ingin penyelundupan senjata ke Gaza berakhir dan serangan-serangan dari Gaza ke Israel berakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com