Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Semakin Keras

Kompas.com - 13/02/2009, 03:21 WIB

SEOUL, KAMIS - Pemimpin Korea Utara Kim Yong Il menunjuk dua sosok berhaluan keras sebagai pejabat tinggi yang baru. Marsekal Kim Yong Chun ditunjuk sebagai Menteri Angkatan Bersenjata dan Jenderal Ri Yong Ho sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata.

Penggantian pejabat itu dilakukan Kim menjelang pemilu parlemen pada 8 Maret. ”Kim Jong Il telah mempererat genggaman atas kekuasaan dengan menempatkan orang dekatnya di jabatan top militer,” kata Kim Yong-hyun, analis Korea Utara di Dongguk University, Korea Selatan, Kamis (12/2).

Perkembangan itu, lanjut Kim, menunjukkan bahwa militer, yang secara de facto memerintah Korut, ada di bawah kendali Kim Jong Il.

Kim Yong Chun pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata Korut tahun 1998-2007. Sejak saat itu, dia menjadi satu dari tiga Wakil Ketua Komisi Pertahanan Nasional. Dia menemani Kim Jong Il dalam berbagai kunjungan, termasuk ke China tahun 2004. Adapun Jenderal Ri bertanggung jawab mempertahankan Pyongyang, ibu kota Korut.

Baek Seung-joo dari Institut Analisis Pertahanan Korea menggambarkan kedua sosok itu sebagai penganut garis keras. ”Korut tampaknya akan menjalankan kebijakan lebih keras dalam hubungan antar-Korea dan hubungan internasional dengan adanya figur militer garis keras yang menempati jabatan berpengaruh,” katanya.

Kantor berita Korean Central News Agency melaporkan, para pejabat baru tersebut menemani Kim Jong Il mengunjungi unit artileri yang siap meluncurkan serangan untuk menggempur Korsel. (afp/fro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com