Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Mewah Mugabe di Tengah Penderitaan Rakyat Zimbabwe

Kompas.com - 12/02/2009, 03:30 WIB

HARARE, RABU – Di tengah bencana kelaparan dan serangan penyakit kolera yang menewaskan ribuan rakyat Zimbabwe, sang Presiden, Robert Mugabe justru berencana mengadakan pesta ulang tahun secara besar-besaran dan mewah bulan ini.

Tengok saja daftar makanan dan minuman mewah yang akan menandai usia Mugabe ke 85. Mulai dari 2.000 botol sampanye merk Moet & Chandon dan ’61 Bollinger, 8.000 lobster, 100 kg udang raja, 4.000 porsi kaviar, 8.000 kardus coklat Ferrero Rocher, 3.000 daging bebek, 500 botol wiski merk Johnny Walker Blue Label, 16.000 telur, 3.000 kue coklat dan vanila, 4.000 dus saus babi, 500 kg keju dan 4.000 paket camilan.

Daftar makanan tersebut seharusnya diberikan pada tujuh juta rakyat Zimbabwe yang menggantungkan hidupnya dari bantuan makanan internasional. Nyatanya Mugabe akan bersenang-senang di atas penderitaan rakyatnya.

Ultah Mugabe yang jatuh tanggal 21 Februari, akan dirayakan 28 Februari di Chinhoyi, di Barat Mashonaland, propinsi tempat kelahiran Mugabe. Jauh-jauh hari para donatur dari beberapa perusahaan di Zimbabwe, berlomba-lomba memberikan sumbangannya.

Mereka yang ingin memberi hadiah tunai, dipersilahkan mengirimkan donasi antara 45.000 hingga 55.000 dolar Amerika. Uang tersebut dikirim ke rekening bank di Amerika dengan nama Gerakan 21 Februari, sebuah organisasi pemuda yang dikontrol partai Zanu-PF, partai yang dipimpin Mugabe.

Tentu saja rencana ini mengundang reaksi keras. Para diplomat negara barat dan pekerja sosial terkejut saat disodori daftar makanan dan minuman dalam pesta Mugabe.

“Ini mengerikan. Sepertinya mereka melupakan apa yang terjadi di negaranya. Mereka benar-benar tidak peduli,” ujar salah satu diplomat kepada Times. Ia juga menyebut, lobster tidak bisa didapatkan di Zimbabwe dan harus diimpor dari negara luar.

Daftar tersebut diperoleh Times dari salah satu sumber terpercaya di pemerintahan Mugabe. Meski enggan menyebutkan identitasnya, ia sempat mengatakan tiga hingga empat perusahaan berbeda datang untuk memberikan donasinya.

Mereka mendapat tekanan kuat dari kelompok Gerakan 21 Februari, yang mengancam akan membuat sulit perjalanan bisnis mereka jika tidak ikut memberikan bantuan. Mereka terpaksa menyetujui karena jaringan mafia penguasa Zimbabwe sangat kuat.

Sejak bertahun-tahun lalu, perayaan ultah Sang Presiden memang sangat mewah. Tahun lalu menelan dana Rp 14,28 miliar.

Dalam kampanye pengumpulan dana di hotel Harare bulan lalu, Comrade Zhuwawo, Deputi Menteri Sains dan Pengembangan Teknologi menyebut ribuan kaum muda akan diundang untuk bergabung dengan keluarga Presiden dalam perayaan tersebut. “Ini merupakan hari penting bagi rakyat Zimbabwe untuk merayakan hidup seorang pemimpin besar dan pejuang Afrika. Zanu masih menerima donasi dari seluruh dunia. Kami yakin perayaan tahun adalah yang terhebat,” ujar Zhuwawo.

Toh tak semua anggota partai Zanu setuju dengan rencana pesta tersebut. Dzikamai Mavhaire, salah satu senator menyebut rencana tersebut tidak masuk akal. “Kita tidak bisa memberikan sumbangan untuk seorang pria yang jutaan penduduknya mengalami kelaparan,” serangnya. (tis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com